Senin, 05 Januari 2009

Malaysia Belum Bisa Melindungi TKI asal Jatim


Rabu, 08 Agustus 2007 14:12:00
Surabaya-RoL-- Pemerintah Malaysia dinilai belum bisa melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Provinsi Jatim yang bekerja di negaranya, terbukti hingga saat ini pemulangan TKI masih terus berlangsung dan kasus-kasus terus bermunculan.
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Rivo Hernandus SH MHum mengemukakan hal itu di Surabaya, Rabu, ketika dikonfirmasi ANTARA soal kesepakatan bersama antara RI dan negara penerima untuk saling melindungi TKI terkait HUT ASEAN (8/8) ini.
"Mengenai perlindungan TKI Jatim yang bekerja di Malaysia, kami sudah berkali-kali bertemu pejabat terkait baik dari Disnaker, Depnaker, bahkan pihak Malaysia pernah bertemu dengan gubernur," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan sudah ada kesepakatan agar TKI yang ada di Malaysia diberlakukan secara manusiawi, namun sampai detik ini setiap tahun dan setiap bulan selalu ada pemulangan TKI.
"Para cukong selalu datang ke Jatim pada saat panen sawit dengan merekrut TKI ilegal, sehingga kesepakatan tidak berjalan sama sekali. Intinya kami kecewa pada pemerintah Malaysia karena tidak pernah menghargai komitmen yang dibuat bersama," katanya.
Dia mengatakan komitmen tersebut sudah dipertegas berkali-kali tetapi hasilnya selalu saja keluar dari kesepakatan yang telah dibuat bersama, karena itu sekarang tidak terlalu berharap banyak dari Malaysia.
"Kami cuma minta kepada pejabat terkait di Depnaker, apalagi sekarang sudah ada BP2TKI agar lebih maksimal lagi untuk memantau kerja teman-teman kita yang ada di Malaysia dan juga di wilayah ASEAN lainnya," katanya.
Rivo mengatakan DPRD Jatim sudah melakukan kerja sama dengan Disnaker, Depnaker dan KBRI di Malaysia.
"Kami minta ada advokasi ketika TKI terkena masalah, meminta kepada PJTKI yang memberangkatkan TKI benar-benar bertanggung jawab tidak hanya ditaruh kemudian selesai, tetapi juga saat bekerja disana," katanya.
Rivo juga meminta kepada Disnaker agar PJTKI yang memberangkatkan TKI benar-benar diperketat legalitasnya. antara
teks foto: Para TKI yang berangkat secar ilegal lewat jalur laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar